Sabtu, 24 November 2012

TUGAS KE-2


Kebaikan yang Terabaikan
Oleh : Hilyah Amaly Nayyirah
Judul Buku : Daun yang Jatuh Tak Penah Membenci Angin
Penulis       : Tere Liye
Penerbit      : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit         : Juni 2010
Halaman    : 264 halaman
Harga         : Rp43.000,00,-
Bagaimana jadinya jika kebaikan yang kita berikan tidak berbalas dengan kebaikan lagi? Dan apa jadinya jikak kita memiliki perasaan terhadap orang lain, tetapi tidak pernah diungkapkan? Novel ini menceritakan secuil kisah yang menggambarkan kalimat sebelumnya.
Dilatar belakangi oleh kehidupan Ibu Kota dengan tiga tokoh, yaitu Tania, Dede, dan Om Danar. Tania dan Dede yang diceritakan menjadi pengamen Ibu Kota yang akhirnya bertemu dengan Om Danar, laki-laki yang berbaik hati mengeluarkan Tania, Dede dan emak dari kehidupan yang amat menyekik.
Tania, yang digambarkan oleh penulis, adalah seorang gadis cilik yang sangat cerdas, yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Singapura selama 6 tahun. Ia memiliki perasaan “suka” kepada Om Danar, “Malaikat Keluarganya”, semenjak ia masih kecil hingga is tumbuh dewasa.
Dede, adik laki-laki Tania, yang digambarkan sebagai bocah laki-laki yang sangat senang bermain lego, dan hampie semua jenis lego pernah ia mainkan. Dan Om Danar, yang diceritakan sebagai penolong sekaligus teman baik untuk Tania dan Dede. Datangnya Kak Ratna, pacar yang menjadi istri Om Danar, meninggal dunia-nya emak, membuat Tania, Dede, dan Om Danar memiliki banyak persoalan.
Judul yang menarik dan latarbelakang penulis yang terkenal dan pintar merangkai cerita menjadi beberapa kelebihan yang dimiliki novel ini. Ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Namun, kurangnya komunikasi dari novel ini, dan ketidakjelasan pada akhir cerita membuat para pembaca penasaran.
So, buat para penggemar novel, novel ini bisa jadi alternatif lain, di antara novel-novel teenlit. Selamat mambaca !







Tidak ada komentar:

Posting Komentar